Sabtu, 02 Februari 2013

Perempuan Muda Penjaga Kios 24 Jam Simpang Garoga

foto: kios 24 jam Simpang Garoga / © KataKabar.com
(DURI). Warga yang punya tujuan ke Dumai atau Medan pada umumnya akan melalui Simpang Garoga. Salah satu pertigaan tersibuk di Duri terutama di hari kerja, pagi dan petang. Sebagian orang menyebutnya 'Garoga' dan jarang yang mengetahui nama aslinya yaitu 'Simpang Tuanku Tambusai'.



Untuk melengkapi bekal perjalanan, warga yang akan keluar kota terkadang menyinggahi kios-kios di sisi  Jalan Sudirman Balai Makam. Kios-kios ini didirikan dengan menyewa tanah (alm.) H.Gultom dan juga tanah Iskandar (Ria Noni Group) dan berjejer 'nempel' ke jalan.

                                             baca juga: " Asal Usul Nama 'Simpang Garoga' "

Wartawan Kata Kabar menuliskan laporan tentang suka-duka perempuan-perempuan muda penjaga kios yang buka 24 jam ini. Berikut laporannya:
-------
Para Perempuan Muda Penjaga Kios Simpang Geroga #1

Duri (sahdan:katakabar) - Sepanjang 4 tahun ini, Kota Duri, ibukota Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, punya pusat jajanan yang jadi 'ikon' baru.

Kios-kios jajanan yang terbuat dari kayu berjejer memanjang di sisi kiri jalan di kawasan Simpang Garoga. Setidaknya, lebih dari 10 kios berjejer di sana.

Lepas Maghrib hingga dini hari, gadis-gadis muda berwajah segar mewangi, sudah nongkrong di sana, menunggu pembeli yang ingin cemilan ataupun minuman ringan.

Asal tahu saja, sikap para perempuan ini melebihi sikap penjaga outlet di mall-mall. Bibir merekahnya selalu menyapa ramah.

Lantaran yang menjaga perempuan muda, sudah jelas, kebanyakan yang jajan ke sini adalah kaum lelaki. Mereka, ada yang jalan kaki, hingga bermobil mewah.

"Kios itu masih tergolong barulah. Mungkin 3-4 tahun belakangan baru ada. Umumnya, boutique atau outlet yang mempekerjakan perempuan berpenampilan semacam itu. Tapi di Duri justru beda" kata seorang warga Duri, Arman kepada katakabar.com jelang siang tadi.

Simpang Garoga, sejak lama orang sudah tahu. Simpang berbentuk huruf 'Y' yang mempertemukan antara jalan Hang Tuah dan Sudirman di Duri.

Lima tahun silam, kios di sana masih hitungan jari. Namun seiring waktu dan sejak simpang ini berubah menjadi terminal bayangan, kios-kios baru bermunculan.

Uniknya, meski kini Simpang Garoga tak lagi menjadi terminal bayangan, kios-kios tadi masih tetap bertahan di sana, di antara jejalan ruko yang kian membludak.

Lantas siapakah para perempuan muda itu, dan sampai kapan mereka akan bertahan di sana? Lalu berapa upah mereka per hari supaya bisa terus mewangi? Tunggu kisah selanjutnya...


Para Perempuan Muda Penjaga Kios Simpang Geroga #2

Walau hanya kios berukuran kecil, penyedia jajanan dan minuman ringan ini buka 24 jam. Penjaganya, gadis-gadis muda.

Duri (sahdan:katakabar) - Jelang maghrib, Vina 20 tahun --- sebut saja demikian --- sudah siap-siap berangkat kerja. Wajahnya yang dibalut bedak tipis kelihatan cantik.

Bibir merah serta tubuh yang mewangi membikin perempuan ini nampak segar.

Sepintas, orang akan menganggap kalau Vina bekerja di kantoran, mall atau show room mobil mewah. Tapi anggapan itu justru salah.

Vina hanya bekerja di sebuah warung jajanan yang terbuat dari kayu berukuran kecil, di Simpang Geroga Desa Balai Makam, Duri, Kecamatan Mandau.

Nongkrongi warung itu dari pukul 19:00 wib, Vina baru akan pulang besoknya sekitar pukul 07:00 wib.

"Kios buka 24 jam. Lantaran saya masuk malam, saya digaji Rp 600 ribu per bulan. Uang itu diluar uang makan dan kebutuhan lain," cerita Vina kepada katakabar.com kemarin malam.

Yeni 19 tahun, adalah teman kerja Vina. Perempuan yang sudah menjaga kios jajanan 3 tahun belakangan itu, masuk pagi sampai jelang maghrib. "Saya digaji majikan Rp 400 Ribu sebulan. Itu diluar makan," katanya.

Vina dan Yuni adalah dua dari puluhan perempuan muda penjaga jejeran kios yang ada di bibir jalan Simpang Geroga itu.

Vina mengaku, majikannya ndak pelit soal uang. "Kalau omzet kami bagus, majikan kami akan senang. Kalau sudah begitu, upah yang kami terima bertambah," katanya.

Lantaran harapan tambahan upah itulah makanya, para penjaga kios kayu ini selalu memasang tampang ramah kepada setiap pembeli.

Keramahan ini tak jarang berbuah rezeki, pembeli yang merasa enak belanja di sana, tak keberatan meninggalkan kembalian uang belanjaan buat penjaga warung itu, termasuk Vina, yang juga sudah merasakan tips dari pembeli yang singgah di warungnya itu.

Meski upah yang diterima Vina maupun Yuni tergolong kecil, mereka mengaku kalau uang itu sangat berarti untuk membantu ekonomi keluarga.

Satu hal yang membikin Vina maupun Yuni senang, bahwa selama ini majikan sangat mempercayai mereka. Buktinya, kios yang bermodal jutaan itu, transaksinya dikelola langsung oleh Vina dan Yuni.

"Saya sangat menghargai kepercayaan yang diberikan majikan. Kepercayaan itu mahal harganya. Walau di sini gaji kecil, tapi modal awalnya mahal. Kejujuran," ujar Yuni serius.

Timbul pertanyaan, apakah para pejabat pengelola negeri ini menghargai kejujuran layaknya para penjaga kios jajanan Simpang Geroga ini? Entahlah...

Para Perempuan Muda Penjaga Kios Simpang Geroga #3

-Dari SMP Sudah Kayak Kalong

Duri (sahdan:katakabar) - Punya ayah yang hanya pekerja serabutan dan ibu seorang tukang cuci tak membikin Ani 16 tahun --- sebut saja demikian --- tak patah semangat.

Siswi salah satu SMA Negeri di Duri Kecamatan Mandau ini, justru mau mengorbankan masa remajanya untuk membantu perekonomian keluarga; menjadi penjaga kios jajanan dan minuman di kawasan Simpang Geroga Duri.

"Dari SMP sudah bekerja di sini, Pak. Awalnya tetangga yang nawarin pekerjaan ini. Terus saya coba. Akhirnya kerasan juga," ujar perempuan cantik ini, sembari senyum ramahnya tak lepas dari seorang pembeli, saat berbincang dengan katakabar.com, dua malam lalu.

Lantaran sekolah masuk siang, Ani memilih bekerja dari pukul 19:00 wib hingga jam 07:00 wib. "Paginya saya sempatkan tidur, siang sekolah," kata sulung dari 4 bersaudara ini.

Walau cuma digaji Rp 600 ribu per bulan oleh majikannya, uang sebanyak itu sangat berarti bagi Ani. Bisa membantu bayar kontrakan rumah tempat keluarganya tinggal di Jalan Seroja, Kelurahan Air Jamban, Duri. Duit sekolah adik-adiknya juga bisa terbantu dari gaji itu.

Apa nggak takut bedagang sampai pagi? "Yang namanya cewek pasti ada takutnya lah, Pak. Tapi lantaran penjaga kios-kios lain juga cewek, ya saya ndak begitu takut. Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada cowok yang usil. Kalau sekadar becanda, ya adalah. Bagi saya itu hal biasa. Namanya juga kita jualan. Musti sabar," ujarnya.

Layaknya remaja lain, bukan berarti Ani tak punya cita-cita. Tapi semua itu dia pendam. Sebab bertahan hidup dan bisa sekolah saja sudah syukur.

Ani adalah satu dari puluhan perempuan muda penjaga jejeran kios jajanan dan minuman di kawasan Simpang Geroga itu.

Tak hanya beratnya tantangan hidup yang harus dihadapi oleh para perempuan ini saban hari. Tapi ancaman lapak kios itu segera berubah menjadi jejeran rumah toko juga sewaktu-waktu datang.

Sebab lapak tempat jejeran kios tadi bukan milik majikan, tapi justru sewaan dari yang punya tanah. Masing-masing kios Rp 350 ribu sebulan.

"Sebenarnya kios jajanan dan minuman ringan di sini sudah berkurang. Sejumlah kios dan rumah tinggal semi permanen di belakang kios kios ini, sudah dibongkar oleh pemilik tanah. Katanya mau dijadikan ruko. Tapi sampai sekarang belum dibangun juga," kata Ayu, seorang pedagang gorengan di dekat kios-kios itu.

Masih cerita Ayu, tak seorang yang punya tanah tempat bangunan kios-kios itu. "Ada beberapa orang. Jadi kalau misalnya yang punya tanah mau menggusur kios-kios ini bulan depan, ya bisa saja. Wong sewanya juga perbulan. Kalau sudah digusur, kios-kios simpang geroga ini akan tinggal kenangan," ujarnya. (/adm)

----

sumber:
http://katakabar.com/daerah/mandau/8177-para-perempuan-muda-penjaga-kios-simpang-geroga-1
http://katakabar.com/daerah/mandau/8223-para-perempuan-muda-penjaga-kios-simpang-geroga-2
http://katakabar.com/daerah/mandau/8233-para-perempuan-muda-penjaga-kios-simpang-geroga-3

Related posts

Description: Perempuan Muda Penjaga Kios 24 Jam Simpang Garoga Rating: 4.5 Reviewer: @info_DURI ItemReviewed: Perempuan Muda Penjaga Kios 24 Jam Simpang Garoga
Citra Fauzan
Citra Fauzan Updated at: 08.55